Jumat, 23 September 2011

Point Theory

Berawal dari kegalauan saya pada suatu minggu dan mendorong saya untuk impulsif bertanya pada salah seorang teman cowok tentang apakah ini salah, itu benar dari sisi dan kacamata cowok. Mungkin saja saya sebagai cewek terlalu drama atau mungkin cowok terlalu menganggap segalanya sepele. Dan pada akhirnya saya malah diajari cara move on. Hiyalhooooo....beginilah saudara-saudara menurut teman saya ini yang identitasnya saya rahasiakan saja ya..soalnya konon dia takut dianggap nyaingin mario teguh huehehehehe..




Yaaah, jadi begitulah saudara-saudara. Yaaa ga memaksa untuk membenarkan juga teori yang saya sebut point theory ini (cetek amat ya ngasih namanya :p). Namun belajar untuk merubah mindset kita bahwa dibalik sedih yang membuat kita jatuh, tidak sepantasnya kita terus terfokus pada kesedihan itu. Ya nggak? Yaa ngomong sih emang gampang, tapi bukannya ga mungkin buat dilakuin juga kan? hehehe... 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar